Apa Itu SUI? - Ancaman Terhadap Dominasi Ethereum & Solana

Sui adalah blockchain Delegated Proof-of-stake (DPoS) layer 1 dengan segudang kelebihan yang dibawanya seperti aksesibilitas, skalabilitas yang tinggi
sui blockchain

Ethereum dan Solana, dua blockchain yang saat ini mendominasi industri kripto. Ethereum dikenal sebagai pelopor dari Smart Contract yang merevolusi industri cryptocurrency, sedangkan Solana dikenal dengan blockchain Proof-of-Stake tercepat oleh para pelaku industri kripto, namun ada satu blockchain baru yang menjadi perhatian dan berpotensi mengguncang dominasi Ethereum dan Solana, yaitu Sui.

Sui lahir pada mei 2023 lalu, Sui telah menarik banyak perhatian berkat teknologi yang dibawanya. Mereka mengklaim bahwa blockchainnya memiliki skalabilitas yang tinggi, finalitas yang instan dan biaya transaksi yang rendah. Namun benarkah klaim mereka? Mari kita bahas apa itu blockchain Sui, teknologi yang dibawanya, tokenomik serta ekosistemnya.

Apa Itu Sui (SUI)? 

Sui adalah blockchain Delegated Proof-of-stake (DPoS) layer 1 dengan segudang kelebihan yang dibawanya seperti aksesibilitas, skalabilitas yang tinggi, finalitas instan dan biaya transaksi yang rendah. Keunggulan ini berkat pemrosesan paralel yang diterapkan oleh Sui, hal ini menjadikan Sui sebagai salah satu blockchain tercepat yang cocok untuk berbagai aplikasi, mulai dari Defi hingga game.

Keunggulan Sui tidak lepas dari para pendirinya yang merupakan ahli di bidangnya. Sui dikembangkan oleh Mysten Labs, yang didirikan oleh mantan insyinyur Meta (Facebook) yang sebelumnya bekerja pada proyek blockchain Diem/Libra (proyek crypto milik Meta) dan bahasa pemograman Move. 

Sosok dibalik Mysten Labs

Mysten Labs merupakan dalang dibalik lahirnya Sui. Seperti yang sudah ditulis diatas, Mysten Labs terdiri dari beberapa insinyur dan karyawan ex Meta yang bekerja untuk blockchain Diem, diantaranya Evan Cheng, Sam Blackshear, Adeniyi Abiodun, Kostas Chalkias, dan George Danezis. Mysten Labs sendiri didirikan pada tahun 2021 sebagai firma penelitian dan pengembangan platform infrastruktur Web 3.0 yang aman, andal dan siap untuk adopsi skala besar. 

Pada tahun 2021, Mysten Labs mendapatkan dana segar sebesar 36 juta Dollar AS dari pendanaan seri A yang dipimpin oleh investor utama yaitu Andreessen Horowitz dengan partisipasi dari investor lainnya yaitu Redpoint, Lightspeed, Coinbase Ventures, Electric Capital, Standard Crypto, NFX, Slow Ventures, Scribble Ventures, Samsung NEXT dan lainnya.

Di tahun berikutnya, tepatnya pada bulan September 2022, Mysten Labs kembali mendapat dana segar sebesar 300 juta dollar AS dari hasil pendanaan Seri B yang dipimpin oleh FTX Ventures, termasuk diantaranya ada Binance Labs, Coinbase Ventures, Circle Ventures, Lightspeed Venture Partners dan lainnya. Bulan November 2022, Mysten Labs juga berhasil mengumpulkan dana sebesar 15 juta dollar AS dari NCSoft untuk infrastruktur game Web3. 

Dari hasil 2 pendanaan Seri A dan Seri B, Mysten Labs berhasil mengumpulkan dana sebesar 336 juta dollar AS yang dimana dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur inti blockchain dan mempercepat adopsi ekosistem blockchain mereka yang kemudian lahirnya Sui yang kita kenal sekarang. 

Bahasa Pemograman Move 

Bahasa Pemograman Move diciptakan oleh Sam Blackshear, salah satu pendiri/CTO Mysten Labs, yang awalnya bahasa pemograman Move dikembangkan untuk proyek Diem Meta (Facebook). Sebelum merancang bahasa pemograman Move, Sam mempelajari secara mendalam tentang Solidity dan EVM, dari mempelajari hal tersebut, Sam menemukan bahwa bahasa pemograman Solidity kurang efisien dan rentan terhadap serangan keamanan, sehingga dia dan timnya memutuskan untuk merancang sebuah bahasa pemograman baru yaitu Move yang didasarkan pada bahasa pemograman Rust. 

Move menggabungkan fitur-fitur seperti keamanan memori, keamanan sumber daya, keamanan jenis dan penanganan objek/aset yang mudah digunakan serta mengatasi hambatan seperti manajemen kunci yang kompleks, pemasangan dompet, dan akuisisi token asli. Fitur lainnya seperti zk Login yang memudahkan pengguna untuk mengakses aplikasi terdesentralisasi hanya dengan akun Google atau Facebook.

Bahasa pemograman Move juga mendukung fitur transaksi sponsor, dimana fitur ini dapat mensponsori biaya untuk membayar biaya transaksi orang lain atau pengguna, sehingga memungkinkan para pengembang untuk mengeksplorasi model pendapatan yang lebih kaya. Bahasa pemograman Move yang dirilis pada tahun 2020 lalu kemudian dilisensikan dibawah lisensi open source Apache 2.0 yang kemudian saat ini digunakan oleh beberapa platform blockhain seperti Aptos, Movement, StarCoin, Rooch, OL, Supra dan Offshore. 

Dari Move Ke Sui Move 

Bahasa pemograman Move memang memiliki sejumlah keunggulan, namun Mysten Labs menilai Move masih bisa dikembangkan dan disempurnakan. Dari hasil peningkatan itulah lahirlah Sui Move. Sui Move lahir dari pencabangan bahasa pemograman Move untuk mengakomodasi inovasi Sui dengan lebih baik. Peningkatan paling signifikan ialah pada model konsensusnya dan adopsi model penyimpanan data berbasis objek. 

Dengan berfokus pada objek, pemrosesan transaksi secara paralel menjadi mungkin, sehingga menawarkan kinerja yang lebih baik dan lebih cepat. Pada tingkat yang lebih tinggi, runtime Sui dapat secara langsung menentukan objek eksklusif versus objek bersama, melakukan validasi langsung pada yang pertama dan menerapkan validasi konsensus pada yang terakhir.

Konsensus dan Protokol Sui

Sui menggunakan mekanisme protokol Delegated Proof-off-Stake (DPoS) Byzantine Fault Tolerant, berbasis DAG (Directed Acyclic Graph) yang menggabungkan dua protokol konsensus yaitu Narwhal dan Bullshark. Fungsi dari beberapa protokol ini berbeda dan saling bekerja sama satu sama lain untuk mencapai konsensus dalam jaringan. Narwhal bertindak sebagai mempool sedangkan Bullshark bertindak sebagai mesin konsensus untuk mengurutkan transaksi, mencapai throughput tinggi dan latensi rendah dengan memproses transaksi independen secara paralel dan transaksi bersama melalui konsensus. 

Dari semua itu, lahirlah sebuah protokol konsensus baru Sui yang bernama Mysticeti yang memungkinkan throughput tinggi dan latensi rendah dengan memproses transaksi independen secara terpisah dari transaksi yang memerlukan konsensus. Dengan lahirnya Mysticeti, Blockchain Sui mampu memproses transaksi hingga 297.0000 per detik (TPS) dengan finalitas yang cepat hingga 400 milidetik untuk mencapai konsensus dan 250 milidetik untuk transaksi pemilik tunggal dengan tetap mempertahankan throughput yang sangat tinggi. 

Tokenomik Sui

Sui merujuk pada jaringan blockchain itu sendiri, sementara SUI merupakan koin asli di jaringan Sui, yang digunakan untuk mendukung transaksi, staking dan tata kelola jaringan. Token SUI memainkan empat peran kunci dalam ekonomi jaringan Sui, diantaranya: 

1. Biaya Gas untuk eksekusi dan penyimpanan : Setiap transaksi atau panggilan kontrak pintar dibayar dalam token SUI, memastikan penggunaan sumber daya jaringan yang adil dan berkelanjutan.

2. Keamanan berbasis taruhan melalui pendelegasian : Pemegang token dapat mempertaruhkan (staking) SUI kepada validator, mengamankan jaringan dan memperoleh imbalan taruhan.

3. Hak tata kelola : Pemegang token SUI dapat membentuk aturan protokol dan peningkatan di masa mendatang melalui pemungutan suara on-chain.

4. Jangkar ekonomi: Token SUI menopang pasar DeFi, transaksi NFT, dan penyimpanan on-chain, bertindak sebagai unit akun di seluruh ekosistem Sui. 

Pasokan & Distribusi

Sui menerapkan batas pasokan token SUI, jadwal pembukaan kunci, dan model alokasi jaringan, dengan sumber daya terstruktur demi mendukung pertumbuhan dan partisipasi dalam ekosistem. Token SUI juga diatur untuk menyeimbangkan insentif komunitas, penghargaan kepada para kontributor dan pendanaan pengembangan jangka panjang. Rincian pasokan dan distribusi token SUI adalah sebagai berikut : 

Pasokan SUI

  • Batas Pasokan : 10 Milyar SUI
  • Pasokan yang beredar : diperkirakan sekitar 3,6 milyar token (36%) dari jumlah total pasokan yang beredar tahun 2025 ini.
  • Pasokan yang terkunci : Sebanyak 6,5 milyar token SUI (64%) terkunci dan akan dibuka secara bertahap sampai dengan 2030 mendatang. 

Alokasi / Distribusi Token SUI

  • Sebanyak 42,35% dari total pasokan untuk cadangan Komunitas (hibah, insentif, dukungan validator).
  • Sebanyak 21,14% dari total pasokan digunakan untuk kontributor Awal.
  • Sebanyak 14,1% dari total pasokan digunakan untuk investor ventura pada pendanaan Seri A dan Seri B.
  • Sebanyak 12,42% dari total pasokan digunakan untuk perbendaharaan Mysten Labs.
  • Sebanyak 10% dari total pasokan digunakan untuk subsidi hadiah staking. 
Tokenomik SUI
Sumber gambar : tokentrack.co

Ekosistem Sui

Ekosistem Sui tumbuh sangat cepat dan mendapatkan adopsi yang signifikan, mulai dari DeFi, NFT, GameFi, Marketplace, Wallet, Launchpad, Memecoin, dan masih banyak lagi. Ekosistem Sui yang paling tinggi berdasarkan kapitalisasi pasar antara lain, Walrus (WAL), Deepbook (DEEP), Ika (IKA), Cetus (CETUS), Sui Name Service (NS), Haedal Protocol (Haedal), Navi (NAVI) dan masih banyak lagi. Untuk melihat ekosistem Sui secara keseluruhan, kamu bisa lihat disini

Ekosistem Sui
sumber gambar : x.com/@SuiEcoNews

Penutup

Itulah sedikit gambaran mengenai Blockchain Sui, teknologi yang dibawanya, serta model tokenomics yang diterapkan di Sui. Dengan segala keunggulan yang dibawanya, Sui mencoba menggoyahkan dominasi Ethereum dan Solana. Apakah itu mungkin terjadi? Mungkin bisa, mungkin juga tidak, kita lihat perkembangan teknologi mereka dimasa depan, siapakah yang lebih unggul dan siapa yang lebih banyak mendapatkan adopsi. 

Menurutmu, bagaimana token SUI ini? Tulis pendapat kalian dikolom komentar.

Posting Komentar