Peningkatan protokol Universal Flash Storage dapat berubah dengan dirilisnya UFS 5.0, yang menawarkan kecepatan lebih tinggi daripada kebanyakan SSD NVMe. JEDEC Solid State Technology Association, salah satu pemimpin global dalam pengembangan standar untuk industri mikroelektronika, telah mengumumkan bahwa sebentar lagi mereka akan merilis UFS 5.0.
UFS 5.0 dirancang untuk aplikasi seluler dan sistem komputasi yang menuntut kinerja tinggi dengan konsumsi daya rendah. UFS 5.0 nantinya akan menghadirkan akses data yang lebih cepat dan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan para pendahulunya, sekaligus tetap mempertahankan kompabilitas dengan perangkat keras UFS 4.x. Standar baru ini akan mendukung kecepatan transfer hingga 10,8 GB per detik, lebih cepat hingga lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya.
Sebagai perbandingan, pada smartphone flagship seperti Samsung Galaxy S25 dan Xiaomi 17 menggunakan UFS 4.0, yang diperkenalkan pada tahun 2022, yang memberikan kecepatan baca berurutan hingga 4,2 GB/dtk dan kecepatan tulis hingga 2,8 GB/dtk. Untuk versi sebelumnya, penyimpanan UFS 3.1 pada Nintendo Switch 2, mencapai 2,1 GB/dtk untuk baca dan 1,2 GB/dtk untuk tulis.
Standar UFS 4.0 telah melampaui solid-state drive NVMe PCIe 3.0 yang masih ditemukan di banyak PC lama dan konsol Xbox Series, yang mencapai kecepatan sekitar 3,5 GB/dtk. Namun, PlayStation 5 dan PC yang lebih baru menggunakan drive PCIe 4.0 yang mampu mencapai kecepatan antara 5,5 dan 7 GB/dtk.
Standar UFS 5.0 akan setara dengan solid-state drive (SSD) tercepat saat ini yaitu PCIe 5.0 yang memiliki kecepatan antara 10 hingga 14,8 GB per detik. Terbaru, drive PCIe 6.0 eksperimental telah mencapai kecepatan antara 27 dan 30 GB per detik. Perangkat drive ini memang belum hadir di banyak PC, namun akan hadir dalam waktu dekat. Konsorsium yang mengelola pengembangan PCIe sudah mempersiapkan versi 7.0 dan 8.0, yang diharapkan dapat menggandakan dan melipatgandakan kecepatan tersebut dalam beberapa tahun mendatang.
Dikutip dari laman jedec.org, UFS 5.0 akan hadir dengan beberapa peningkatan dan keunggulan, diantaranya:
- Peningkatan kinerja sekuensial hingga 10,8 GB/dtk untuk memenuhi tuntutan AI.
- Pemerataan tautan terintegrasi untuk integritas sinyal yang lebih andal.
- Rel catu daya yang berbeda untuk menyediakan isolasi kebisingan antara PHY dan subsistem memori, memudahkan integrasi sistem.
- Inline Hashing untuk keamanan yang lebih baik
Walaupun kecepatan UFS masih tertinggal jauh dari NVMe, namun UFS memiliki keunggulan dalam efisiensi energinya. Efisien energi ini sangat cocok untuk perangkat smartphone, perangkat wearable, aplikasi otomotif, komputasi tepi dan beberapa konsol game. JEDEC juga menegaskan bahwa UFS 5.0 ini sangat cocok untuk aplikasi AI, dimana aplikasi AI saat ini kurang efisien terhadap energi dan sumber daya karena banyak membebani pasokan SSD dan HDD.
Walaupun masih belum jelas kapan tanggal pasti rilisnya UFS 5.0 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan akhir, namun kedatangan standar baru ini begitu ditunggu oleh banyak orang. Para analis memperkirakan bahwa rilis ini akan terjadi di tahun 2026 mendatang dan akan menjangkau perangkat komersial termasuk smartphone pada tahun 2027.