Kernel Linux Versi 6.17 Resmi Dirilis, Banyak Fitur Baru Yang Hadir

Sistem operasi Linux terus berkembang dengan pembaruan-pembaruan yang signifikan. Pembaruan terbaru yang hadir kali ini pada Linux Kernel 6.17 yang membawa sejumlah fitur baru dan sudah tersedia untuk diunduh. Pengumuman ini ditulis langsung oleh Linus Torvalds dalam laman lkml.org dengan pembaruan meliputi dukungan perangkat keras yang ditingkatkan melalui driver baru, penyempurnaan sistem berkas, peningkatan dan penyempurnaan jaringan serta masih banyak lagi. 

Pembaruan ini membuka jalan untuk rilis cabang kernel utama selanjutnya, Linux 6.18, yang diharapkan akan dirilis pada akhir November atau awal Desember 2025 sebagai seri kernel LTS berikutnya. Sementara itu, Kandidat Rilis (RC) Linux 6.18 pertama akan tersedia untuk pengujian publik pada 12 Oktober mendatang. 

Dalam rilis Linux kernel 6.17, pembaruan terbaru memperkenalkan patching langsung pada sistem AArch64 (ARM 64-bit), dukungan untuk titik jejak panggilan sistem dalam kernel User-Mode Linux, dukungan BPF (Berkeley Packet Filter) untuk arsitektur LoongArch, modul DAMON_STAT baru yang menyederhanakan pemantauan aktivitas manajemen memori, dan dukungan awal untuk eksekusi proksi.

Selain itu, kernel Linux 6.17 juga memperkenalkan dukungan untuk pengontrol interupsi GICv5 untuk KVM (Mesin Virtual Berbasis Kernel) pada sistem ARM, dukungan AppArmor untuk mengendalikan akses soket AF_UNIX, serta dukungan untuk monitor logika temporal linier dalam subsistem verifikasi runtime.

Bukan sampai disitu saja, pembruan ini juga meliputi dukungan untuk "Branch Record Buffer Extension" (BRBE) ARM, dukungan untuk antarmuka umpan balik perangkat keras (HFI) AMD, dukungan Intel Wildcat Lake dan Bartlett Lake-S, dukungan awal untuk codec HEVC (H.265) dan VP9 dalam dekoder Iris Qualcomm, yang didukung oleh driver Video 4 Linux (V4L2). 

Linux Kernel 6.17 juga menghadirkan opsi baru untuk memesan ruang bagi dump crash kernel, dukungan untuk kendali lebar pita berbasis grup kontrol ke kelas penjadwal yang dapat diperluas, dukungan pertukaran dan migrasi halaman besar yang transparan untuk sistem s390, dan implementasi vektor serangan x86 penuh.

Beberapa pembaruan terhadap jaringan juga hadir dalam versi ini, dimana versi 6.17 ini mendukung pembaruan perutean gateway ke subsistem Protokol Transportasi Komponen Manajemen (MCTP), dukungan untuk opsi soket TCP_MAXSEG untuk TCP multijalur, dukungan untuk protokol kontrol kemacetan DualPI2, dan sysctl force_forwarding IPv6 untuk mengaktifkan penerusan per antarmuka.

Sistem berkas juga tidak luput dari pembaruan, Linux Kernel 6.17 ini membawa dukungan folio besar ke sistem berkas Btrfs, skalabilitas yang lebih baik untuk alokasi blok dan dukungan I/O buffer ke sistem berkas EXT4, dukungan kompresi metadata ke sistem berkas EROFS, dan driver baru untuk mengakses kartu grafis diskret Intel pada perangkat NVM (Non-Volatile Memory).

Adapun driver baru yang hadir dan driver yang mendapat pembaruan untuk mendukung perangkat keras yang lebih baik. Pembaruan ini hadir untuk meningkatkan dan menyempurnakan framework Laptop 13 dengan AMD Ryzen AI 300, dukungan untuk laptop ASUS Commercial yang menggunakan chip audio CS35L41 HDA, dan dukungan untuk laptop HP EliteBook x360 830 G6 dan HP EliteBook 830 G6. 

Dukungan bagi perangkat keras lainnya juga hadir, meliput dukungan untuk menambahkan regulator untuk layar Raspberry Pi V2 720×1280 berukuran 7 inci, dukungan pinmux/pinconf Raspberry Pi 1, dukungan Argon40 Fan HAT, dukungan SoundWire untuk platform AMD ACP 7.2, dukungan untuk Touch Bar pada MacBook Pro x86, dukungan untuk perangkat Forcepad (F21), dukungan OneXPlayer X1 Pro , dan dukungan Argon40 Fan HAT.

Bagi pengguna yang ingin mencoba fitur baru ini atau yang menggunakan perangkat diatas bisa langsung mengunduh kernel Linux versi 6.17 ini di web kernel.org atau dari web Linus Torvald's git tree jika kamu ingin mengompilasinya di distribusi GNU/Linux milik kamu. Namun, saya sarankan untuk menunggu rilis Linux terbaru tersedia di repositori perangkat lunak stabil distro kamu sebelum memperbarui kernel.