Akhir-akhir ini industri cryptocurrency kembali ramai, salah satu yang menarik banyak perhatian yaitu Aster. Sejak peluncurannya, Aster (ASTER) telah mengalami kenaikan lebih dari 1500% dan mungkin akan lebih tinggi lagi mengingat dukungan kuat dari orang-orang yang berpengaruh dalam dunia crypto.
Koin yang ramai diperbincangkan tentu menjadi daya tarik bagi orang untuk membelinya, tapi sebelum kamu memutuskan untuk membelinya, pahami dulu apa itu Aster (ASTER), teknologi yang dibawanya, tim dibaliknya serta tokenomiknya. Semuanya akan dibahas dibawah ini.
Apa itu Aster (ASTER)?
Aster merupakan bursa terdesentralisasi (DEX) yang berjalan diatas jaringan Binance Smart Chain, menawarkan perdagangan spot dan perpetual dengan leverage hingga 1001x dengan aksesibilitas multi-rantai, artinya Aster dapat berjalan sebagai agregator likuiditas di beberapa blockchain seperti Binance Smart Chain, Ethereum, Solana, dan Arbitrum.
Aster sebelumnya bernama APX Finance yang kemudian melakukan merger dengan Astherus, sebuah protokol likuiditas dan imbal hasil muti aset. Dari merger ini kemudian lahirlah Aster. Bagi pengguna yang mempunyai token APX disarankan untuk segera melakukan migrasi token ke ASTER dengan rasio 1:1.
Tim Dibalik Aster dan Dukungan Investor Strategis
Tim dibalik Aster erta dikaitkan dengan YZi Labs, sebuah perusahaan investasi milik Changpeng Zhao (CZ), yang merupakan orang dibalik berdirinya Binance. Dengan koneksi ini, secara tidak langsung memberikan kredibilitas kepada Aster dan akses kedalam ekosistem BNB Chain yang sudah besar. CZ juga mengunggah postingan di X yang mengungkapkan dukungan terhadap Aster.
"Bagus sekali! Awal yang baik. Teruslah membangun." tulis CZ di akun X miliknya. Respon komunitas dan para penggiat crypto melihat unggahan tersebut ternyata menunjukkan respon yang positif dan banyak orang berspekulasi bahwa CZ juga merupakan salah satu orang dibalik projek ini. Argumen ini dikuatkan dari postingan CZ selanjutnya di platform X pada tanggal 01 Juni 2025 lalu, yang mengusulkan pengembangan DEX yang berfokus pada privasi untuk mencegah manipulasi pasar.
Fitur "Dark Pool" pada Aster yang hadir saat ini menguatkan usulan dari CZ dan menambah keyakinan jika CZ juga terlibat dalam proyek ini. Selain itu, salah satu kreator ternama dunia Mr Beast, juga telah membeli ASTER senilai $114 ribu, yang kemudian diikuti dengan kenaikan ASTER secara signifikan. Kredibilitas proyek ini semakin kuat, dimana Bybit sebagai CEX (Centralized Exchange) pertama yang mendaftarkan token ASTER untuk di perdagangkan di platformnya. Hal ini menunjukan kepercayaan institusional dan juga menyediakan likuiditas tambahan bagi para trader.
Fitur-fitur Utama Aster
Aster membawa fitur-fitur yang berbeda dan menjadi kekuatan mereka sebagai pesaing utama dari Hyperliquid. Dengan fitur yang dibawanya, Aster telah mencatatkan keuntungan harian melebihi Hyperliquid, namun belum mengalahkan jumlah volume harian dari Hyperliquid. Fitur-fitur ini diantaranya:
1. Trade & Earn
Fitur ini memungkinkan perdagangan dengan efisiensi modal, memungkinkan pengguna mendapatkan imbal hasil dari agunan saat berdagang dengan memanfaatkan aset yang menganggur di Defi. Aliran pendapatan ganda ini bisa didapatkan dalam 2 mekanisme :
asBNB (Astherus Staked BNB)
asBNB adalah token derivatif staking liquid, dimana para pengguna melakukan staking token BNB melalui protokol Astherus, kemudian mereka mendapatkan token asBNB yang setara token BNB asli. Token asBNB dapat digunakan sebagai agunan untuk perdagangan futures dan juga pengguna dapat imbalan dari hasil staking mereka.
USDF (Aster USDF)
USDF adalah stablecoin asli Aster yang menghasilkan imbal hasil untuk pengguna. Stablecoin ini dipatok 1:1 dengan USDT dan pengguna dapat imbal hasil dari staking USDF mereka yanh dibayarkan seminggu sekali.
2. Model Perdagangan Ganda
Fitur ini Menawarkan Mode Sederhana untuk pedagang kasual dan Mode Pro dengan fitur-fitur canggih seperti pesanan tersembunyi. Dengan ini, Aster secara signifikan memperluas total pasar yang dapat dijangkaunya dan menciptakan dinamika retensi pengguna yang kuat
Simple Mode (mode sederhana)
- Dirancang untuk aksesibilitas dan kemudahan penggunaan
- Trading dengan mudah hanya satu klik dengan leverage hingga 1001x
- Resistensi MEV
- Melindungi trader kecil dari serangan front- running dan serangan sandwich (sandwich attack)
Pro Mode (mode tingkat lanjut)
- Antarmuka dengan order book tingkat lanjut
- Alat profesional termasuk otomatisasi perdagangan grid
- Kemampuan margin di beberapa aset (multi-asset)
- Jenis pesanan canggih yang setara CEX
3. Aksesibilitas Multi-rantai
Fitur ini menjadikan Aster sebagai agregator likuiditas di berbagai blockchain seperti BNB Chain, Ethereum, Solana dan Arbitrum, memungkinkan pengguna untuk melakukan trading di beberapa jaringan dengan antarmuka tunggal dan terpadu.
4. Stock Perpetual
Ketersediaan saham-saham AS yang bisa diperdagangkan membuka Aster bagi para pengguna diluar pedagang kripto dan juga tentunya menyediakan beragam peluang lindung nilai.
5. Hidden Order
Hidden Order atau Perintah Tersembunyi membuat pesanan tetap tidak terlihat dalam buku perintah publik hingga dieksekusi. Hal ini mengurangi risiko front-running dan MEV bagi para trader besar, yang dapat mengakibatkan meningkatnya slippage, harga yang lebih buruk, dan biaya yang lebih tinggi.
6. Biaya Rendah
Agar pengguna lebih nyaman menggunakan platformnya, Aster menawarkan biaya kompetitif dengan biaya maker sebesar 0,01% dan biaya taker sebesar 0,035%. Selain itu, pengguna dapat mendapatkan biaya yang lebih murah dari itu dengan keikutsertaan dalam program VIP.
Tokenomik ASTER dan Utilitas
Token ASTER memiliki jumlah pasokan maksimal sebanyak 8 miliar ASTER, dengan pasokan awal yang beredar sebanyak 1,66 miliyar melalui TGE (Token Generation Event). Distribusi ini didasarkan pada kepemilikan komunitas untuk mendukung ekosistem yang adil dan berkelanjutan. Dibawah ini rincian pembagian alokasi token ASTER.
- Airdrop : 53,5% (4,28 miliar token)
- Ekosistem & Komunitas : 30% (2,4 miliar token)
- Perbendaharaan : 7% (560 juta token)
- Tim : 5% (400 juta token)
- Likuiditas & Pencatatan : 4,5% (360 juta token)
Token ASTER digunakan untuk berbagai utilitas dalam platform Aster yang bisa digunakan untuk tata kelola, manfaat dalam perdagangan seperti biaya diskon di pasar spot dan future, digunakan sebagai hadiah dari hasil staking para pengguna serta untuk mendanai hibah dan kemitraan guna meningkatkan likuiditas dan perluasan platform.
Masa Depan Aster
Aster hadir dengan banyak inovasi yang membuatnya berbeda, dalam roadmapnya Aster juga tengah mengerjakan untuk meluncurkan blockchain layer 1 miliknya sendiri. Blockchain Layer 1 ini rencananya akan dibangun secara khusus untuk perdagangan derivatif berkinerja tinggi dan berfokus pada privasi, yang menampilkan integrasi bukti tanpa pengetahuan untuk perdagangan yang benar-benar anonim sambil mempertahankan verifikasi pada rantai.
Dengan ini, nantinya Aster diharapkan akan menjadi platform yang mampu bersaing dengan platform lain yang sudah mapan seperti Hyperliquid dan mampu menarik banyak para trader di seluruh dunia untuk berdagang di platformnya. Dengan inovasi yang hadir saat ini, Aster menjadi satu-satunya pesaing kuat dari Hyperliquid.
Kesimpulan
Aster memang menawarkan sebuah evolusi siginifikan dalam perdagangan terdesentralisasi, menggabungkan mekanisme efisiensi modal yang inovatif dengan fitur-fitur yang berkelas. Ini tentu memberikan kenyamanan bagi para trader pemula dan trader berpengalaman maupun sekelas institusi. Dukungan dari YZi Labs dan CZ, menambah kredibilitas Aster kedalam ekosistem Binance.
Dibalik inovasi fitur dan dukungan kuat institusi, tentu ada resiko juga seperti leverage yang terlalu tinggi dan tingkat adopsi oleh pengguna. Apakah Aster mampu bersaing, meningkatkan jumlah volume perdagangan harian yang signifikan atau hanya jalan ditempat. Menarik untuk disimak perkembangan Aster kedepannya, jadi bagaimana menurutmu?