Komputer Terner - Sistem Digital Bisa 50 Tahun Lebih Maju Dibanding Saat Ini

komputer terner menggunakan persamaan logika dengan 3 kemungkinan berbeda dibanding dengan komputer saat ini yang menggunakan basis 2 (biner).
Tahukah kamu, selain komputer quantum, ada loh sistem komputer yang juga cepat, efisien, dan lebih hemat sumber daya dibanding komputer familiar saat ini. Ya, jawabannya adalah Ternary Computing atau Komputer Terner, lebih gampangnya komputer dengan kemampuan basis 3. Sederhananya komputer terner menggunakan persamaan logika dengan 3 kemungkinan berbeda dibanding dengan komputer saat ini yang menggunakan basis 2 (biner). 

Sistem digital yang kita gunakan saat ini menggunakan prinsip logika biner, dimana setiap informasi dapat direpresentasikan kedalam angka 0 dan 1. Teks, suara, video, gambar, perhitungan dan lain sebagainya, diterjemahkan dalam deretan baris angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Mungkin yang ahli komputer paham arti ini, tapi bagi kita sebagai orang awampun harus memahami hal ini. 

Alih-alih menggunakan dua kemungkinan logika, komputer terner menggunakan 3 persamaan kemungkinan. Tentu, komputer terner lebih efisien dan lebih cepat dibanding dengan komputer modern yang ada saat ini. Namun, implementasinya tidak mudah, terutama jika diterapkan pada sirkuit elektronik. Sebelum membahas lebih jauh, mari kita selidiki lebih dalam awal mula lahirnya komputer terner. 

Awal Mula Lahirnya Komputer Terner 

Terinspirasi Dari Mesin Hitung Mekanis

Setelah mencari, tidak ada rujukan resmi siapa yang pertama menemukan sistem logika terner, tapi jika kamu tahu, bisa tulis dikolom komentar. Oke, mari kita mundur 185 tahun ke belakang dari tahun 2025, tepatnya tahun 1840. Pada saat itu, Thomas Fowler menciptakan mesin hitung mekanis untuk memudahkan pekerjaannya. Mesin hitung terbuat dari kayu dan berukuran cukup besar. 

Sebelum membuat mesin hitung mekanik pertamanya, Thomas Fowler lebih dulu menerbitkan buku yang berjudul "Tables for Facilitating Arithmetical Calculations", buku ini berisi tentang tabel bilangan biner untuk nilai desimal 1 hingga 130048 dan tabel bilangan terner seimbang dari desimal 1 hingga 3985807. Dari buku inilah, Thomas Fowler kemudian menciptakan mesin hitung mekanik yang menginspirasi logika terner dalam ilmu komputer. 

Komputer Terner Pertama "SETUN"

Komputer Terner pertama di dunia adalah komputer bernama "SETUN", yang dibangun oleh Nikolay Brusentsov dan Sergey Sibolev di Universitas Negeri Moskow, Uni Soviet pada tahun 1958. Ini merupakan komputer terner modern pertama dan menggunakan sistem bilangan terner seimbang (-1, 0, 1) serta menggunakan logika terner. 

komputer terner setun

Logika terner menawarkan struktur yang secara sistematis lebih efisien, penggunaan komponen yang lebih sedikit dibanding sistem biner serta penggunaan daya yang lebih efisien. Namun pengembangan komputern terner menghadapi hambatan, kalah jauh dengan komputer biner. Logika 2 keadaan pada biner lebih mudah diaplikasikan pada lintasan sirkuit elektronik sehingga investasi besar-besaran dikucurkan untuk pengembangan sistem komputer biner terutama pada pabrikasi chip biner modern.

Kamu juga harus tahu, jika komputer biner menggunakan digit biner "bit" untuk mewakili unit data terkecil dalam komputer sedangkan komputer terner menggunakan ternary digit "trit" sebagai unit data terkecil dalam komputer. Menurut Jeff Connely, pada makalahnya yang diterbitkan pada tahun 2008 lalu, berjudul "Ternary Computing Testbed 3-Trit Computer Architecture", komputasi terner berurusan dengan 3 keadaan diskrit, akan tetapi digit terner itu sendiri dapat di definisikan dengan cara yang berbeda, diantaranya: 
  • Trinary Tidak Seimbang – {0,1,2}
  • Pecahan Trinary Tak Seimbang – {0,1/2,1}
  • Trinary Seimbang – {-1,0,1}
  • Logika Keadaan Tidak Diketahui – {F,?,T}
  • Trinary Coded Binary – {T,F,T}
SETUN adalah komputer terner pertama dan satu-satunya yang menggunakan implementasi terner seimbang {-1,0,1}. Sayangnya pengembangannya tidak dilanjutkan dan terlupakan begitu saja, para ilmuwan komputer lebih memilih biner daripada terner, akan tetapi patut menjadi landasan teknologi komputer yang lebih maju di masa mendatang. Walaupun seolah dilupakan, namun ada beberapa orang, komunitas atau organisasi yang masih meneliti tentang potensi komputer terner. 

Bahkan ada yang mengimplementasikan logika terner pada blockchain sebagai jaringan neuron untuk menciptakan AGI (Artificial General Intellegent) yang dapat berkembang, berevolusi, belajar secara mandiri dan mampu melakukan tugas-tugas yang bermanfaat. Penasaran kan blockchain atau crypto apa itu? Nanti pokoknya akan saya bahas. 

Penutup

Itulah awal lahirnya komputer terner yang harus menerima kenyataan perkembangannya hilang ditelan waktu. Saya bukan ahli komputer atau matematika, tapi saya berpendapat, jika komputer terner di masa lalu terus dikembangkan, maka sistem digital yang ada sekarang akan 50 tahun lebih maju. Nah bagaimana menurutmu? Perlukah dikembangkan kembali komputer terner atau mengembangkan komputer quantum? Tulis pendapat kalian dikolom komentar. 


Posting Komentar